1. Variabel
Dalam bekerja dengan kode program, termasuk
dengan program Visual Basic, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya
Variabel. Variabel adalah nama penyimpanan data di memori komputer yang
digunakan selama eksekusi program dan nilainya datanya bisa berubah-rubah.
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada
bahasa basic, type data yang disediakan pada Visual Basic lebih banyak,
seperti: type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type
variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain,
sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic. Ketepatan pemilihan type
variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang
dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan
program yang efisien dan berperfomance tinggi. Nama variabel sebaiknya
disesuaikan dengan nilai yang disimpan ke dalamnya, tetapi ada aturan dalam
pembuatan nama variabel, yaitu :
- Dimulai dengan huruf, setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka
- Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter
- Tidak boleh disispi dengan karakter-karakter tertentu, seperti karakter . , ? | \ / ” ( ) { } ! @ # $ % ^ & *
- Unik, tidak boleh sama dengan yang lain.
Variabel terdiri atas beberapa jenis. Setiap
jenis variabel memiliki nilai rentang yang diperbolehkan, selain itu pemilihan
jenis variabel dan jumlah variabel akan berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan
memory komputer (RAM), berikut jenis variabel yang digunakan dalam Visual Basic
:
- Boolean : menampung nilai biner, True atau False
- Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
- Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
- Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
- Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
- Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
- String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
- Date : Menampung nilai tanggal
- Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan
jenis variant harus menggunakan perintah Private, Dim, Public, atau Static.
Private Digunakan membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur
atau modul dimana ia dideklarasikan.
Contoh Private hari as Date
Dim Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe
tertentu
Contoh : Dim i as integer
Public Digunakan agar variabel tersebut dapat
diakes dari prosedur lain
Contoh : Public i as long
Static Digunakan agar isi datanya tidak tetap ada
di memory setiap kali digunakan. Contoh : Static i as Integer
2. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap,
cara penulisannya adalah sebagai berikut :
[Public/Private] Const nama_konstanta [As Type]=
Ekspresi
- Ekspresi Nilai yng cara penulisannya tergantung
pada type data, misalnya : konstanta numerik (byte, integer, single, double dan
lainnya) ditulis apa adanya. Contoh : 250, -75, 567E-2
· Konstanta String ditulis dengan diapit tanda
petik (“ “). Contoh : “8888”, “program”, “siapa namamu?”
· Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda
pagar (# #). Contoh : #30/06/1976#, #4:15 PM#
· Konstanta Boolean, hanya berisi dua nilai,
yaitu True atau False.
3. Operator
Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk
menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya
(Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator
Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Operator-operator di dalam
Visual Basic antara lain:
- Aritmatika : + (penjumlahan); - (pengurangan); * (perkalian); / (pembagian); ^ (pangkat); mod (sisa pembagian); \ (hasil bulat pembagian); & (penggabungan string)
- Relasi: = (sama dengan); < (lebih kecil); <= lebih kecil atau sama dengan); > (lebih besar); >= (lebih besar atau sama dengan); <> (tidak sama)
- Logila: AND (dua kondisi harus dipenuhi); OR (dari dua kondisi, akan benar bila ada salah satu atau lebih kondisi yang dipenuhi); NOT (invers dari kondisi yang diberikan)
Hal yang harus dipahami oleh programmer adalah
tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat
ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar. Urutan dari nilai urutan
tertinggi sampai yang terendah, adalah:
- Untuk operator aritmatika: Pangkat (^) , Negatif (-), Kali dan Bagi (*, /), Pembagian bulat (\), Sisa Bagi (Mod), Tambah dan Kurang (+,-), Pengabungan String (&);
- komparasi: Sama (=), Tidak sama (<>), Kurang dari (<), Lebih dari (>), Kurang dari atau sama (<=), Lebih dari atau sama (>=), Lebih dari atau sama (>=), Like
- logika: not, and, or, XOR, Eqv, Imp
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas
adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada
string yang akan sangat membantu programmer.
Sintax: result = string Like pattern
Character dalam pencocokan pola pada operator
Like, yakni: ? (sembarang karakter tunggal); * (nol atau lebih karakter); #
(sembarang digit tunggal 0-9); [charlist] (sembarang karakter yang berada dalam
charlist); [!charlist!] (sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist.
contoh:
coba = "sKKKa" Like "s*a"
‘hasil True
coba = "F" Like "[A-Z]"
‘hasil True.
coba = "F" Like "[!A-Z]" '
hasil False.
4. Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk
memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Di dalam Visual Basic
ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah kiri adalah
variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke
variabel.
Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam
variabel a dapat dilakukan dengan a=8. Atau memasukkan nama ‘widya’ ke dalam
variabel nama dapat dituliskan dengan nama=”Budi” (Pada tipe data string,
penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar
dapat dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya
True dan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat
tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date.
Sedangkan format bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang
ada pada sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan
format tersendiri.
Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat
sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris paling atas sampai
baris terakhir. Sebagai contoh bila dituliskan:
a=10
a=5
Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10,
dan pada baris kedua a bernilai 5,`sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5.
Sehingga hasilnya a bernilai 5.
Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat
juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan variabel-variabel yang
sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b
Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10
dan c bernilai 15 sebagai hasil dari
a+b=5+10=15.
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan
“counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu
variabel
Contoh 2:
a=5
a=a+2
Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua
a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga
nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3:
jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0,
pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah
bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.
Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus:
dapat dilakukan dengan:
t=0.5
x=sin(t)
x = sin(t )
dengan t diketahui misalkan t=0.5