Senin, 29 April 2013

VARIABEL, OPERATOR DAN EKPRESI PADA VISUAL BASIC

1. Variabel

Dalam bekerja dengan kode program, termasuk dengan program Visual Basic, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya Variabel. Variabel adalah nama penyimpanan data di memori komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilainya datanya bisa berubah-rubah.
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, type data yang disediakan pada Visual Basic lebih banyak, seperti: type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic. Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi. Nama variabel sebaiknya disesuaikan dengan nilai yang disimpan ke dalamnya, tetapi ada aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu :
  1. Dimulai dengan huruf, setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka
  2. Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter
  3. Tidak boleh disispi dengan karakter-karakter tertentu, seperti karakter . , ? | \ / ” ( ) { } ! @ # $ % ^ & *
  4. Unik, tidak boleh sama dengan yang lain.
Variabel terdiri atas beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang yang diperbolehkan, selain itu pemilihan jenis variabel dan jumlah variabel akan berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memory komputer (RAM), berikut jenis variabel yang digunakan dalam Visual Basic :
  1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False
  2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
  3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
  4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
  5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
  6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
  7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
  8. Date : Menampung nilai tanggal
  9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variant harus menggunakan perintah Private, Dim, Public, atau Static. Private Digunakan membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana ia dideklarasikan.
Contoh Private hari as Date
Dim Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu
Contoh : Dim i as integer
Public Digunakan agar variabel tersebut dapat diakes dari prosedur lain
Contoh : Public i as long
Static Digunakan agar isi datanya tidak tetap ada di memory setiap kali digunakan. Contoh : Static i as Integer

2. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap, cara penulisannya adalah sebagai berikut :
[Public/Private] Const nama_konstanta [As Type]= Ekspresi
- Ekspresi Nilai yng cara penulisannya tergantung pada type data, misalnya : konstanta numerik (byte, integer, single, double dan lainnya) ditulis apa adanya. Contoh : 250, -75, 567E-2
· Konstanta String ditulis dengan diapit tanda petik (“ “). Contoh : “8888”, “program”, “siapa namamu?”
· Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (# #). Contoh : #30/06/1976#, #4:15 PM#
· Konstanta Boolean, hanya berisi dua nilai, yaitu True atau False.

3. Operator

Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:
  1. Aritmatika : + (penjumlahan); - (pengurangan); * (perkalian); / (pembagian); ^ (pangkat); mod (sisa pembagian); \ (hasil bulat pembagian); & (penggabungan string)
  2. Relasi: = (sama dengan); < (lebih kecil); <= lebih kecil atau sama dengan); > (lebih besar); >= (lebih besar atau sama dengan); <> (tidak sama)
  3. Logila: AND (dua kondisi harus dipenuhi); OR (dari dua kondisi, akan benar bila ada salah satu atau lebih kondisi yang dipenuhi); NOT (invers dari kondisi yang diberikan)
Hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar. Urutan dari nilai urutan tertinggi sampai yang terendah, adalah:
  • Untuk operator aritmatika: Pangkat (^) , Negatif (-), Kali dan Bagi (*, /), Pembagian bulat (\), Sisa Bagi (Mod), Tambah dan Kurang (+,-), Pengabungan String (&);
  • komparasi: Sama (=), Tidak sama (<>), Kurang dari (<), Lebih dari (>), Kurang dari atau sama (<=), Lebih dari atau sama (>=), Lebih dari atau sama (>=), Like
  • logika: not, and, or, XOR, Eqv, Imp
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Sintax: result = string Like pattern
Character dalam pencocokan pola pada operator Like, yakni: ? (sembarang karakter tunggal); * (nol atau lebih karakter); # (sembarang digit tunggal 0-9); [charlist] (sembarang karakter yang berada dalam charlist); [!charlist!] (sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist.
contoh:
coba = "sKKKa" Like "s*a" ‘hasil True
coba = "F" Like "[A-Z]" ‘hasil True.
coba = "F" Like "[!A-Z]" ' hasil False.

4. Ekspresi

Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variabel.
Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a dapat dilakukan dengan a=8. Atau memasukkan nama ‘widya’ ke dalam variabel nama dapat dituliskan dengan nama=”Budi” (Pada tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar dapat dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedangkan format bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang ada pada sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format tersendiri.
Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris paling atas sampai baris terakhir. Sebagai contoh bila dituliskan:
a=10
a=5
Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5,`sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.
Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b
Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari
a+b=5+10=15.
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan “counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variabel
Contoh 2:
a=5
a=a+2
Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3:
jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.
Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus:
dapat dilakukan dengan:
t=0.5
x=sin(t)
x = sin(t )
dengan t diketahui misalkan t=0.5

Sabtu, 27 April 2013

MENGENAL IDE VISUAL BASIC 6.0

IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Developement Environment) bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

B.1. Menjalankan IDE

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0.

B.2. Memilih jenis Project

Setelah anda menjalankan VB, maka IDE VB pertama kali akan menampilkan kotak dialog "New Project" kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :
Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open.

B.3. Jendela IDE

Setelah anda memilih Standard Exe, maka VB akan menampilkan IDE lingkungan kerja Visual Basic untuk membuat aplikasi. Window-window (jendela) yang ada di IDE VB seperti yang terlihat di gambar berikut ini :
Tampilan jendela IDE di atas terdiri dari beberapa bagian penting antara lain Titlebar berisi Nama Project dan Nama Program, MenuBar berisi daftar menu dan perintah yang bisa digunakan dalam Visual Basic, kemudian Toolbar berisi perlengkapan dan fasilitas yang terdapat di Visual Basic, toolbox berisi tools-tools yang sering digunakan dalam membuat program dalam Visual Basic tools ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan,project explorer adalah window yang berisi nama project nama-nama form dan digunakan untuk menambah dan mengurangi form,properties window digunakan untuk memodifikasi form atau objek yang aktif, form layout window digunakan untk mengatur tata letak form dalam monitor ketika program dijalankan. Dibawah ini kita akan membahas beberapa tools yang penting untuk diketahui :

Toolbox

Jendela Toolbox merupakan jendela control-control (object, komponent) yang nantinya diperlukan untuk diintegrasikan ke dalam aplikasi. Setiap control mewakili fungsi masing-masing. Uraian singkat kegunaan dari control-control (object) yang ada pada IDE VB 6.0 ini, adalah:

 
 
1) Pionter : bukan kontrol melainkan penunjuk kontrol sehingga kita bisa memindahkan letak atau mengubah ukuran kontrol yang terpasang pada form.
2) Label : kontrol yang bisa digunakan untuk menampilkan text yang tidak bisa diubah oleh pemakai program.
3) Frame : untuk mengelompokkan beberapa kontrol, frame ini harus dipasang terlebih dahulu sebelum kontrol yang dilingkupinya.
4) Check box : untuk membuat kotak check yang mudah pemakaiannya bisa digunakan untuk pemilihan dua keadaan atau lebih.
5) Combo box : Sebagai tempat mengetikkan pilihan atau memilih suatu pilihan lewat Drop-Down-List.
6) Hscroll bar : untuk mengulung dengan jangka lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi horisontal.
7) Timer : untuk menghitung waktu event dalam interval yang ditentukan.
8) Dir list box : untuk menampilkan direktori atau path.
9) Shape : untuk memasang kontrol yang mampu menghasilkan sarana agat pemakai dapat menggambar berbagai bentuk shape.
8) Image : untuk menampilakan gambar bitmap icon ataupun metafile.
9) OLE : untuk menghasilkan proses link dan embed objek antar aplikasi.
10) Picture box : untuk menampilkan gambar statis maupun aktif dari sumber lain.
11) Text box : Untuk menampilkan teks dan pemakai dapat berinteraksi dengannya.
12) Command: button untuk membuat sebuah tombol pelaksana perintah.
13) Option button : untuk pemilihan dua keadaan dari banyak pilihan, namun hanya satu pilihan saja yang bisa diaktifkan pada satu saat.
14) List box : digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung.
15) Vscroll bar : untuk mengulung dengan jangka lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi vertikal.
16) Drive list box : untuk menampilkan drive list yang dimiliki komputer.
17) Filelist box : untukmenampilakan sebuah daftar file.
18) Line : untuk menggambar garis dengan berbagai varisinya.
19) Data : menyediakan sarana akses data dalam suatu database.

Form Designer

Pada form design ini adalah tempat untuk merancang user interface ( antar muka pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar coding dapat menekan tombol F7.

Menu Toolbar

Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya.

Project Explorer

Project Explorer adalah daftar struktur project yang sedang dikerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form.

Properties

Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif. Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen.

Window Code

Window code adalah tempat dituliskannya kode program. Pada window ini terdapat fasilitas editing yang cukup lengkap. Dengan melakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa kontrol box atau form maka window kode ini akan terbuka dan membawa kursor ke tempat penulisan program yang terkait dengan objek tersebut.Tempat penulisan berada diantara privet sub dan end sub. Pada window code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilihan object dan prosedur.
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya mouse diklik kanan, doubleklik, penekanan tombol (CommandButton) dan sebagainya. Event itu sendiri ada yang bersifat spesifik terhadap suatu kontrol (objek), dan ada yang bersifat umum. Contohnya event umum adalah kejadian mouse diklik atas objek, sedangkan event resize hanya dimiliki oleh objek form, sedangkan objek yang lain tidak.
Untuk mengetahui kejadian apa saja yang dimiliki oleh sebuah objek, dapat dilihat dengan fasilitas help, dengan terlebih dahulu memilih objek dan menekan tombol F1.

Modul

Modul dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak terdapat objek. Modul hanya berisi kode-kode program berupa prosedur dan deklarasi variabel yang sifatnya global, artinya kode-kode yang terdapat pada modul dapat digunakan oleh seluruh bagian program, sedangkan kode-kode yang diletakkan pada form hanya dapat digunakan oleh form yang mengandung kode tersebut. Untuk membuat modul adalah pada menubar Project pilih Add Modul.