Tak mudah memang setia terhadap pasangan. Banyak yang harus
dilakukan agar Anda berdua bisa tetap bahagia menjalani hubungan dengan
dasar kesetiaan.
Cinta adalah modal utama dalam hubungan antar suami-istri. Namun,
dengan cinta semata, jalinan kasih tentu tidak akan mampu bertumbuh.
Anda juga harus memiliki kesetiaan terhadap cinta Anda. Dengan begitu,
kasih sayang akan awet sepanjang hidup.
Nah, bagaimanakah agar Anda tetap setia kepada cinta Anda? Simak 9 trik berikut:
1. TANPA PAMRIH
Hal yang perlu Anda sadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta
adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya Anda menyelipkan
pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya, jangan
berharap dengan mencintai pasangan, Anda lantas senantiasa harus
diperhatikan. Atau, dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan
tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri Anda.
Ingat, mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jadi jangan mengharapkan
kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila
Anda tulus mencintainya. Tidak perlu Anda berharap-harap, bukan? Dari
rasa tanpa pamrih inilah, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia
pada cinta Anda. Dari sinilah, Anda akan sanggup membahagiakan
pasangan.
2. JANGAN BANYAK MENUNTUT
Jangan cemari hati dan cinta Anda dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan.
Jangan cemari hati dan cinta Anda dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan.
Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta Anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi,
sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan,
sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih Anda. Bukankah bila hal
ini terjadi, kesetiaan Anda pun akan luntur? Jadi, jangan banyak
“menuntut” agar Anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan Anda
berdua.
3. JANGAN TAKUT DIKECEWAKAN
Mungkin ini sangat sulit Anda lakukan. Biasanya, setiap orang selalu
menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang
dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan
memiliki banyak sisi yang harus dihayati.
Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut
dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan
atau kebahagiaan. Adakalanya, Anda harus merasakan kekecewaan akibat
hubungan Anda dengan orang lain, termasuk pasangan Anda. Sangat mungkin
ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat
hati Anda terluka. Namun, jangan takut. Anda dapat mendewasakan diri
dari “luka-luka kecil” seperti ini.
Bila Anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, Anda tetap akan
setia terhadap cinta Anda. Cintalah yang akan menghibur Anda dari
goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup Anda untuk bangkit
dari kekecewaan.
Jadi, jangan buramkan cinta bila Anda sedang kecewa. Dengan begitu,
Anda akan selalu tetap setia kepada cinta Anda. Kesetiaan terhadap cinta
inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih Anda dengan pasangan.
4. JADILAH PENGHIBUR YANG BAIK
Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang
memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan Anda sedang
berduka, hiburlah dia. Cinta Andalah yang akan menggerakkan diri Anda
untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi kekasih Anda.
Semua itu dapat Anda lakukan bila Anda memiliki cinta yang
bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur
yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali untuk “setia di saat duka
sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi
pasangan.
Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah
terhadap cinta Anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan
semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.
5. PAHAMI SEPENUH HATI
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali,
pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk
memahaminya.
Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, Anda harus
bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan
sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya.
Misalnya Anda mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.
Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan.
Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan.
Dengan kesetiaan pula, Anda menginspirasi pasangan untuk sesegera
mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat Anda lakukan
dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta Anda dan
tetap setialah di dalamnya.
Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai Anda karena Andalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi.
6. SYUKURI APA YANG TERJADI
Jangan mengeluh dan mengumpat bila Anda sedang gagal, berduka,
ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari Anda yang penuh
warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa
Anda bertumbuh dalam kedewasaan.
Dengan sikap ini, Anda akan dapat tetap setia dalam cinta Anda.
Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa Anda kerdil. Bahkan sebaliknya,
Anda akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap
setialah kepada cinta Anda dengan mensyukuri semua pengalaman hidup
Anda.
Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh.
7. MANDIRI DALAM PIKIR DAN TINDAKAN
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa
memerhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam
berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam
menghadapi setiap peristiwa yang terjadi.
Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda
harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting. Kemandirian akan
membuat Anda dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri Anda sendiri.
Anda akan semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang
berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih
Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan,
agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun
akan semakin kuat dan mandiri.
8. TEGUH DALAM HARAPAN
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah
bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah
yang lebih baik lagi. Anda juga tidak akan dapat menambahkan sedikit
demi sedikit makna cinta dalam hidup Anda. Untuk itu, milikilah harapan
dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya.
Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda; karena
harapan Andalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak
akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan
agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh
harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan Anda berdua.
9. PADUKAN KATA DAN PERBUATAN
Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan
hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan
perbuatan, sehingga makna cinta Anda dapat Anda rasakan bersama
pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa Anda tetap setia terhadap
cinta Anda.
Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada
dalam kejujuran dan kepercayaan. Ini karena Anda selalu setia dan
konsisten terhadap ucapan dan perbuatan Anda. Dengan demikian, Anda
berdua akan benar-benar menikmati kesetiaan dengan sepenuh hati. Tidak
ada kekhawatiran akan terjadi kebohongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar