Membicarakan
masalah perkembangan IPTEK menunjukkan bahwa kita telah berada di era yang
sangat modern, karena ciri utama era modern terletak pada perkembangan IPTEK
yang sangat pesat terutama di bidang komputer. Jika kita tarik mundur jejak
sejarah berkembangnya teknologi, maka pada dasarnya teknologi itu diciptakan
untuk mempermudah atau untuk menunjang segala aktivitas manusia. Ketika manusia
mulai menemui kesulitan maka mereka akan berfikir untuk mencari jalan keluar
dari kesulitan tersebut. Lambat laun seiring dengan berkembangnya pola pikir
manusia maka terciptalah apa yang dinamakan teknologi. Banyak manfaat yang
ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi ini. Misalnya dari segi
keefektifitasan waktu dan keefektifitasan kerja. Oleh karena itu, tuntutan
zaman yang telah mengglobal ini membuat kita harus selalu mau mengikuti arus
dengan senantiasa berkembang di semua sisi baik itu bidang akademis maupun non
akademis agar kualitas hidup kita selalu berkembang.
Pemeran
utama perkembangan teknologi ini tak lain dan tak bukan adalah manusia itu
sendiri. Manusia itu pula yang memanfaatan hasilnya dan oleh manusia itu juga
teknologi ini akan mengalami perubahan. Secara bahasa politik dapat
dikatakan “technology from the people, to the people and by the
people”. Perkembangan teknologi ini adalah sebuah hasil
karya manusia yang diawali dari perkembangan pola pikir modern. Menyangkut hasil
karya manusia tentunya kita tidak bisa melupakan peraturan-peraturan yang telah
ada. Misalnya tentang hak cipta dari sebuah karya dan lain sebagainya. Begitu
juga pada komputer, dalam perkembangannya, komputer juga meliputi hal-hal yang
berbau penemuan baru. Mengenai maslaah penemuan baru tersebut jelas ada
peraturan yang mengaturnya. Jelas, dalam sistem perkembangan teknologi
seperti IPTEK ini pasti ada sistem peraturannya. Sistem inilah yang nantinya
dapat mengatur jalannya perkembangan IPTEK itu sendiri. Tanpa peraturan maka
bisa dipastikan teknologi tidak akan berkembang secara pesat seperti sekarang
ini.
Bila kita
menelaah lebih jauh mengapa peraturan itu dibuat. Sebenarnya peraturan itu
dibuat untuk membatasi kepentingan-kepentingan antar individu dan melindungi
hak-hak yang semestinya diperoleh secara mutlak.
Penjelasan
sitem pakar,
A. Rumusan
Masalah
Dari latar
beakang di atas dapat kita bentuk dalam rumusan masalah sebagai berikut:
- Apa pengertian sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
- Apa perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
- Apa manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
B. Tujuan
Dalam
penulisan makalah ini penulis memiliki tujuan, yaitu :
- untuk mengetahui pengertian sistem pakar dan sistem pendukung keputusan,
- untuk mengetahui perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan,
- untuk mengetahui manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan.
C. Manfaat
Penulisan
makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut.
Bagi
mahasiswa :
- mengetahui pengertian sistem pakar dan sistem pendukung keputusan,
- mengetahui perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan,
- mengetahui manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem
Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pakar
adalah sistem aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan
keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik. Sedangkan pakar
atau ahli adalah seorang individu yang memiliki kemampuan yang superior dari
suatu masalah.
Dalam
penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan
kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan
oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal
tersebut disimpan dalam komputer yang selanjutnya digunakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Kategori
problem dalam sistem pakar secara umum :
- Interpretasi yaitu membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah.
- Prediksi yaitu memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu.
- Diagnosis yaitu menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati.
- Desain yaitu menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
- Perencanaan yaitu merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
- Debugging dan Repair yaitu menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.
- Instruksi yaitu mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman doamin subjek.
- Pengendalian yaitu mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks.
- Selection yaitu mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan.
- Simulation yaitu pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.
- Monitoring yaitu membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan.
Sistem
pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk
mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi terstruktur.
Hal yang
perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan sistem pendukung keputusan
bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana
penunjang (tools) bagi mereka. Sistem pendukung keputusan sebenarnya merupakan
implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya
adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus
dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai
minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan
kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif
singkat.
Sistem
pendukung keputusan merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi
dan system pemrosesan transaksi. Sistem pendukung keputusan bersifat
interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model
keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan
dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan
sistem pakar.
Fase-fase
dalam pengambilan keputusan antara lain :
- Kegiatan Intelijen (inteligence)
Kegiatan
intelijen merupakan suatu kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui
kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki dan merupakan tahapan dalam perkembangan
cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen diperlukan sebuah sistem
informasi, dimana informasi yang diperlukan didapatkan dari kondisi internal
maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil keputusan dengan
tepat.
- Kegiatan merancang (design)
Kegiatan
merancang merupakan kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis
berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap rancangan ini
meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif.
- Kegiatan memilih dan menelaah (choice)
Kegiatan
memilih dan menelaah digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu
dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang
telah dipilih.
Perbedaan
sistem pakar (expert sistem) dan sistem pendukung keputusan (decission support
system) antara lain :
1.Sistem pendukung keputusan terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer
dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh sistem
pendukung keputusan merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya sistem
pakar memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan
melebihi kemampuan yang dimiliki manajer.
2.Sistem pakar mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti
pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai
akan lebih berguna daripada pemecahan itu sendiri.
3.Sistem pendukung keputusan menggunakan database, sistem pakar menggunakan
knoewledge base pada komponennya.
4.Sistem pendukung keputusan berbasis pada pemodelan, sistem pakar berbasis pada
konsultasi.
5.Dalam memecahkan masalah, sistem pakar lebih dipilih daripada sistem pendukung
keputusan bila :
- Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks atau melibatkan pembuatan kesimpulan atau peringkasan dari volume data yang besar.
- Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
- Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dalam jangka waktu yang wajar
C.Manfaat
Dibuatnya Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Manfaat
dibuatnya sistem pakar
1.Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2.Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3.Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4.Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk
keahlian langka)
5.Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
6.Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon dengan jawaban ’tidak tahu’
atau ’tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi dan sistem
pakar tetap akan memberikan jawaban.
7.Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan
8.Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan
sedikit biaya
9.Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan
menggunakan data yang sama.
10.Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
11.Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang
konsisten dan mengurangi kesalahan
12.Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
13.Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar
akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai
guru.
Manfaat
dibuatnya sistem pendukung keputusan
1.Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
2.Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk
menggantikan fungsi manajer.
3.Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada
perbaikan efisiennya.
4.Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan melakukan
banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
5.Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil keputusan,
terutama para pakar, bisa sangat mahal.
6.Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang di buat.
7.Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.
8.Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas, dapat simpulkan sebagai berikut :
- Sistem pakar adalah sistem aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik sedangkan sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi terstruktur.
- Perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan
Sistem
pendukung keputusan
- Keputusan yang dihasilkan oleh sistem pendukung keputusan merefleksikan gaya kemampuan manajer,
- Menggunakan database
- Berbasis pada pemodelan
Sistem pakar
:
- sistem pakar memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
- menggunakan knoewledge base pada komponennya.
- berbasis pada konsultasi
- Manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan, antara lain:
Manfaat
dibuatnya sistem pakar
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
- Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
Manfaat
dibuatnya sistem pendukung keputusan
- Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
- Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer
B. Saran
Bahwasanya
suatu teknologi tidak akan berkembang pesat tanpa adanya dukungan non teknik
yang professional dan memadai. Oleh karenanya, perlu tindakan yang lebih lagi
guna memperkuat sistem peraturan yang berlaku, agar karya-karya masyarakat
dapat berkembang tanpa perlu adanya rasa khawatir akan gangguan yang lain.
Peraturan
yang dibuat perlu ditingkatkan lagi. Banyak hacker-hacker yang tidak bertanggung
jawab sehingga mengurangi minat khalayak akan seni computer ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fendi.
2009. Sistem Pakar. Diakses dari
: fendi1988.files.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Light
Black.2012. Perbedaan Antara Sistem Pakar dan Sistem Pendukung
Keputusan. Diakses dari :lightblackzero.wordpress.com, pada tanggal 30
November 2012
Muhammad,
Hafidz.2011.Pengertian Sistem Pendukung Keputusan. Diakses dari
: hafidzmuhammad.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Sindarku.2012. Tujuan
Sistem Pendukung Keputusan. Diakses dari : sindarku.wordpress.com,
pada tanggal 30 November 2012
Yoga.2011.Perbedaan
Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar dan Sistem Informasi Menejemen .
Diakses dari : y0g4ajust.wordpress.com, pada tanggal 30
November 2012
LAMPIRAN
Pertanyaan
dan Jawaban
1.
M. Azka Rijal (12305144036)
Apa maksud
manfaat dari sistem pakar yang berbunyi : orang awam bisa mengerjakan pekerjaan
para ahli?
Jawaban :
Maksud dari
salah satu keunggulan sistem pakar yang menyebutkan bahwa sistem pakar
memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli adalah bahwasannya
sistem pakar tersebut berupa software yang relatif mudah dipelajari oleh siapa
saja, seperti program design dan lain sebagainya. Jadi tidak perlu cendekuawan
atau orang ahli saja yang dapat mngerjakan persoalan ini, tetapi orang awam pun
dapat melakukannya.
Neswin
Indara Widiarsi
(12305144010)
2.
Imam Muhammad Khomeini (12305144040)
Bagaimana
menilai sebuah aplikasi termasuk sistem pakar?
Jawaban :
Suatu
aplikasi merupakan sebuah sistem pakar jika memiliki karakteristik yang
dimiliki oleh sistem pakar.
- Meliputi bentuk dan struktur sistem pakar.
- Knowledge base (basis pengetahuan) yang berisi pengetahuan-pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.
- Inference engine (motor inferensi) yang bertugas untuk menganalisis pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base.
- Ciri-ciri sistem pakar.
- Memiliki fasilitas informasi yang handal.
- Mudah dimodifikasi.
- Dapat digunakan oleh berbagai macam komputer.
- Memiliki kemampuan untuk belajar beadaptasi.
Hidayat Nor
Amin (12305144031)
3.
Rizqi Rahman Faisal (12305144039)
Apa
pengertian sistem pakar?
Jawaban :
Sistem pakar
adalah sistem aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan
keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.
Hidayat Nor
Amin (12305144031)
4.
Hisbullah Tobunggu (12305144029)
Apakah
sistem pakar bawaan computer atau dapat diperoleh dari software?
Jawaban :
Sistem pakar
merupakan sebuah program komputer yang dibuat oleh para pakar atau ahli untuk
menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Sistem pakar merupakan program komputer
namun tidak termasuk dalam software bawaan dalam komputer.
Yoan Dei
Yonanda (12305144041)
5.
Laila Wahyu Trimartani (12305144017)
Apa yang
membedakan setiap karakter dari sistem pakar?
Jawaban :
1.
Interpretasi yaitu membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data
mentah.
2. Prediksi
yaitu memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi
tertentu.
3. Diagnosis
yaitu menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada
gejala-gejala yang teramati.
4. Desain
yaitu menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan
tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
5.
Perencanaan yaitu merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai
sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
6. Debugging
dan Repair yaitu menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi
malfungsi.
7. Instruksi
yaitu mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman doamin subjek.
8.
Pengendalian yaitu mengatur tingkah laku suatu environment yang
kompleks.
9. Selection
yaitu mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list)
kemungkinan.
10.Simulation
yaitu pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.
11.Monitoring
yaitu membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan.
Khusnawati
Ulinni’mah (12305144020)
6.
Nisa Fauziah (12305144021)
Aktivitas
apa saja yang dilakukan untuk memindahkan kepakaran?
Jawaban :
- Knowledge acquisition
- Knowledge representation
- Knowledge inferencing
- Knowledge transfering
Neswin
Indara Widiarsi (12305144010)
7.
Meilia Wulan Puspitasari (12305144015)
Apakah
sistem pakar harus menggunakan database?
Jawaban :
Ya, semua
media elektronik yang melibatkan sistem komputer tentunya harus menggunakan
data base sebaga penyimpanan.
Khusnawati
Ulinni’mah (12305144020)
8.
Rahmada Putri Setiadi (12305144012)
Apa
kelebihan dan keuntungan dari sistem pakar?
Jawaban :
- Kelebihan sistem pakar
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan tugas para ahli.
- Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
- Meningkatkan kualitas.
- Kekurangan sistem pakar
- Biaya yang digunakan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal.
- Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya.
- Sistem pakar tidak 100% benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar